Sebanyak 108 usulan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Dukuh, Kramat Jari, Jakarta Timur, Kamis (27/1). Usulan didominasi pembangunan dan perbaikan saluran air.

Untuk fisik 93 usulan, non fisik enam usulan dan barang sembilan usulan

Lurah Dukuh, Samin mengatakan, karena masih masa pandemi maka Musrenbang dilakukan secara hybrid. Perwakilan dari pengurus  RW, LMK dan ASN kelurahan hadir secara langsung di aula kantor kelurahan. Sedangkan dari tingkat kecamatan, unit teknis, tingkat kota hingga dewan hadir secara online melalui aplikasi Zoom.

"Total ada 108 usulan dengan estimasi anggaran senilai Rp 16.219.085.607. Rinciannya untuk fisik 93 usulan, non-fisik enam usulan dan barang sembilan usulan," kata Samin.

Menurutnya, dari sekian banyak usulan didominasi terkait dengan Bina Marga sebanyak 39 usulan, Sudin Perhubungan 34 usulan, Sumber Daya Air 20 usulan dan lainnya. Para pengurus RT/RW sepakat mengusulkan perbaikan saluran air untuk mengatasi genangan yang sering terjadi di RW 03, 04, 02, 01 dan 05.

Dalam proses Musrenbang ini, jelas Samin, anggota DPRD DKI, Rasyidi, yang hadir melalui aplikasi Zo om, mengusulkan pelebaran Kali Cipinang guna mengatasi genangan di RW 03 Komplek BHP yang ketinggiannya bisa mencapai 1,5 meter.

"Ada pula usulan dari anggota DPRD agar dilakukan pelebaran Kali Cipinang untuk mengatasi genangan di RW 03 Komplek BHP," pungkasnya.